B. Program Semester
Fokus Program Semester (Prosem) adalah menjadwal setiap tema dan kompetensi dasarnya akan dilaksanakan pada bulan apa dan minggu ke berapa. Oleh karena itu, program semeter haruslah berisi informasi yang cukup lengkap tentang pelaksanaan tema dan kompetensi dasarnya itu. Rumusan tentang tema dan kompetensi dasar sudah kita buat di Peta Persebaran Kompetensi Dasar. Kita tinggal mengutip dari dokumen itu kemudian dituliskan di kolom “tema dan kompetensi dasar”. Alokasi waktu juga sudah dihitung di Program Tahunan. Untuk Prosem kita tinggal merinci alokasi setiap tema ke dalam setiap kompetensi dasar dan menjadwalkan ujian/ulangan bila diperlukan. Format Program Semester sebagai berikut:
Program SEMESTER
Sekolah : ................................
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Pelajaran : ................................
Semester : ................................
Tema dan Kompetensi Dasar | Alokasi Waktu | Pelaksanaan | ||||||||||||||||
Bulan 1 | Bulan 2 | Bulan 3 | Bulan 4 | Bulan 5 | Bulan 6 | |||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | | | | | | | | | |||||||
1. Tema: ........... | 10 jp | | | | | | | | | | | | | |||||
a. kompetensi dasar 1 | 2 jp | X | | | | | | | | | | | | |||||
b. kompetensi dasar 2 | 2 jp | X | | | | | | | | | | | | |||||
c. kompetensi dasar 3 | 2 jp | X | | | | | | | | | | | | |||||
d. kompetensi dasar 4 | 2 jp | | X | | | | | | | | | | | |||||
e. kompetensi dasar 5 | 2 jp | | X | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | | | | | | | |||||
| | | | | | | | |||||||||||
.........., ....................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,
...................... .............................
C. Silabus dan Rencana Pembelajaran
Pembuatan Silabus perlu dilakukan oleh guru sebelum guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap pertemuan. Silabus berisi rancangan secara garis besar tentang apa yang akan dilakukan guru dalam melakukan pembelajaran di kelas. Dengan silabus, guru akan mudah melihat secara matrik keterkaitan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Misalnya, keterkaitan antara “kompetensi dasar-indikator” dengan “pengalaman belajar” dan “bentuk penilaian”. Rincian lebih lanjut dari Silabus adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, guru secara rinci merancang kegiatan pembelajaran atau menyusun skenario pembelajaran. Dalam skenario pembelajaran inilah guru harus memperhatikan komponen-komponen pendekatan kontekstual (tujuh buah) dan butir-butir kecakapan hidup. Format silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disajikan di bawah ini.
Contoh Silabus Berdiversifikasi dan Penilaian Berbasis Kelas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : ____ / _____
Tema : _______________________
ASPEK | SUB-ASPEK | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR | INDIKA-TOR | MATE-RI POKOK | PENGALAMAN BELAJAR | ALOKASI WAKTU | SARANA/ SUMBER BELAJAR | ASPEK/BENTUK PENILAIAN |
| Berbicara | Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan | Mendeskripsikan benda atau seseorang | • Menjelaskan ciri-ciri seseorang atau bagian benda secara rinci dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami • Menentukan nama benda atau seseorang yang dideskripsikan | Deskripsi tentang benda atau seseorang | 1. Bertanya jawab atau bertukar pengalaman mengenai tema 2. Siswa mendengarkan contoh cara mendeskripsikan seseorang atau benda 3. Siswa mendeskripsikan benda benda sederhana yang ada di sekitar (bola, buku, jam, sepatu, dll) berdasarkan bentuk,warna, kegunaan, bahan yang dibuat dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami 4. Mendeskripsikan seseorang (teman, guru, tokoh idola) berdasarkan ciri-ciri fisik atau sifat dengan bahasa yang runtut dan mudah dipahami 5. Menentukan nama benda/ seseorang berdasarkan pendeskripsian teman atau guru | 2 x pertemuan | Benda di sekitar orang disekitar | Tes performans/ unjuk kerja Kemampuan siswa dalam mendeskripsi-kan benda atau |
| | | | | seseorang | ||||
| | | | | | ||||
| | | | | | ||||
| | | | | | ||||
| | | | | | ||||
| | | | | |
ASPEK | SUBASPEK | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI POKOK | PENGALAMAN BELAJAR | ALOKASI WAKTU | SARANA/SUMBER BELAJAR | ASPEK/BENTUK PENILAIAN |
| Menulis | Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan | Menulis deskripsi | • Mendeskripsi-kan secara tertulis seseorang/ benda dengan kalimat yang runtut deskripsi benda atau seseorang | Deskripsi tentang benda atau seseorang | 1. Membaca contoh tulisan deskripsi tentang benda atau seseorang 2. Mendiskusikan cara-cara menulis deskripsi 3. Menulis deskripsi tentang benda berdasarkan bentuk, warna, kegunaan, atau bahan pembuatan dengan bahasa yang mudah dimengerti dengan atau tanpa bimbingan guru 4. Menulis deskripsi tentang seseorang berdasarkan ciri-ciri fisiknya dengan kalimat yang runtut dan memperhatikan penggunaan EYD dan tanda baca | 2 x pertemuan | Contoh deskripsi sederhana | Produk Kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan dalam bentuk tulisan |
| | | |||||||
| | | |||||||
| | | |||||||
| Membaca | Mampu membaca dan mengapresiasi ragam sastra anak | Membaca dongeng atau cerita rakyat dan menjelaskan isinya | • Menyebutkan tempat-tempat kejadian dalam Dongeng • Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng | Dongeng atau cerita rakyat | 1. Siswa membaca dongeng atau cerita rakyat 11. Siswa menyebutkan tempat-tempat kejadian dalam dongeng atau cerita rakyat 2. Siswa menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam dongeng atau cerita rakyat | 2 jam pelajaran | Dongeng atau cerita rakyat | Tes kinerja Kemampuan siswa dalam menjelaskan isi dongeng atau cerita rakyat |
| | | | ||||||
| | | | | |||||
| | | | | | |
.........., ....................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah,
...................... .............................
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan.
Penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut.
1. Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)
c. Indikator merupakan:
§ ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar
§ penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
§ dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.
§ rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
§ digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
d. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x 45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.
Misalnya:
Kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia”.
Tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
2. menyebutkan bagian-bagian jantung.
3. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya.
4. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.
Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.
3. Menetukan Materi Pembelajaran
Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator.
Contoh:
Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan.
Materi pembelajaran:
Ciri-Ciri Kehidupan:
Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
4. Menentukan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya.
b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya.
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
a. Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
§ Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi dan sebagainya.
§ Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.
§ Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dsb.
§ Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.
§ Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work) masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator.
Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan Lembaran Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau noncetak. Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang online dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta didik harus dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi mengalami kegagalan.
3. Kegiatan penutup
§ Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan.
§ Guru memeriksa hasil belajar peserta didik. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% peserta didik sebagai sampelnya.
§ Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
b. Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.
6. Memilih Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.
Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.
7. Menentukan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai.
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah : ...................................
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas, Semester : ...................................
Standar Kompetensi : ...................................
Kompetensi Dasar : ...................................
Indikator : ...................................
Alokasi Waktu : ..... x ... menit (… pertemuan)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah :
Pertemuan 1
§ Kegiatan Awal
§ Kegiatan Inti
§ Kegiatan Penutup
Pertemuan 2
§ Kegiatan Awal
§ Kegiatan Inti
§ Kegiatan Penutup
Pertemuan 3. dst
F. Sumber Belajar
G. Penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah..................., Guru Mata Pelajaran,
.................................. ............................
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar